Senin, 27 Juli 2009

Teknologi Pirolisis Kontinyu : Solusi Energi Terbarukan Berkelanjutan



Pada beberapa tahun mendatang sektor energi akan menghadapi kompleksitas masalah yang saling terkait antara tantangan perekonomian, geopolitik, teknologi dan lingkungan. Pertambahan penduduk yang terus meningkat di negara-negara berkembang memerlukan pasokan energi yang cukup besar baik bagi kepentingan masyarakat pedesaan maupun masyarakat urban. Konsumsi energi di negara berkembang akan meningkat sebanyak empat kali lebih besar dari kebutuhan energi negara-negara maju. Di negara-negara maju, dorongan pertambahan pemakaian energi terutama disebabkan oleh adanya perubahan gaya hidup dan teknologi masa depan. Sementara pasokan sumber energi konvensional khususnya minyak dan gas bumi akan mulai menurun magnitude-nya. Pada saat ini, 85 persen dari produksi komersial energi masih berbasis bahan bakar fossil. Meskipun peranan bahan bakar fossil masih akan sangat penting, namun pengaruhnya secara berangsur-angsur akan diambil alih oleh sumber-sumber energi baru dan terbarukan (new and renewable resources).



Pernahkah Anda berpikir untuk mengatasi limbah organik, menjadikan lingkungan lebih sehat sehingga menjadi aktivitas yang zero waste dan menjadikannya produk akhir yang bernilai tambah?

Adakah teknologi mampu mengolahnya ?

Selamat datang di JFE Project, yang memberi solusi masalah limbah organik Anda dan akan mengubahnya menjadi produk energi terbarukan berkelanjutan.

Apa saja limbah organik yang bisa kami proses ?

• Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) –Tandan kosong, serabut, cangkang
• Sampah kota –plastik bernilai ekonomi rendah dan tidak bisa didaur ulang (non recycle dan non-reuseable), ban bekas dan sebagainya
• Limbah Pabrik kopra – tempurung, sabut
• Limbah Pabrik Gula-bagasse
• Limbah Industri Kayu –serbuk gergaji, serpihan kayu
• Limbah biomassa hutan-daun dan ranting-ranting
• Limbah pertanian dan perkebunan –tongkol jagung, kulit kopi
• Pulp Mill Sludge
• Berbagai limbah organik lainnya

Produk yang dihasilkan dari pirolisis kontinyu kami:

• Arang (Biochar)
• Torrified Wood
• Arang Aktif
• Briket Arang
• Biooil
• Syngas

Semua produk bernilai jual tinggi, sangat dibutuhkan dan nilai kemanfaatan yang tinggi.




Bagaimana teknologi pirolisis kontinyu kami melakukannya?

Pirolisis adalah proses mendekomposisi bahan organik menjadi bahan yang stabil dengan menggunakan aplikasi thermal dan hampa udara. Dengan proses pirolisis tersebut bahan baku berupa limbah organik akan terdekomposisi menjadi arang, biooil, dan syngas. Biooil dan syngas potensial untuk pembangkit listrik dan panas yang sangat dibutuhkan oleh proses industri.

Mengapa menggunakan teknologi pirolisis kontinyu ?

Teknologi pirolisis telah mengalami perjalanan yang panjang sejak pertama kali dikenal manusia ribuan tahun yang lalu. Teknologi pirolisis kami –sedang dalam proses paten- dijalankan secara otomatis yang computerized dan mampu mengubah limbah organik tersebut menjadi produk bernilai jual tinggi, mudah dalam pengoperasian, ramah lingkungan dan standar safety yang tinggi. Proses kontinyu membuat ukuran pabrik kami kecil dan bekerja dalam kapasitas menengah hingga besar. Aspek lingkungan menjadi fokus kami terbukti dari level emisi gas buang jauh dibawah ambang batas yang dipersyaratkan dan opasitas 0%.

Komparasi dengan pengolahan limbah saat ini :

• Incinerator . Untuk mengurangi konsentasi limbah organik, incinerator digunakan untuk membakar limbah organik tersebut, selain polusi udara yang ditimbulkan besar, panas proses pembakaran hanya dibuang percuma dan produk akhir yang dihasilkan hanya abu yang nilai ekonomisnya sangat rendah. Cara ini masih banyak dilakukan saat ini seperti di pabrik kelapa sawit dengan membakar tandan kosong dan sabutnya dan pada sampah kota yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ton dan meresahkan masyarakat, ketika pemulung telah melakukan sortasi, sisa limbah organik memang masih bisa dikomposkan, tetapi limbah seperti plastik tertentu yang tidak bernilai jual rendah dan tidak di recycle hanya dibakar atau ditimbun saja. Plastik dan ban-ban bekas yang material dasarnya banyak menggunakan hidrokarbon mengapa tidak dikembalikan menjadi hidrokarbon sebagai bahan bakar, sedangkan krisis energi di depan mata? Incinerator tidak bisa melakukannya.

• Pirolisis Batch. Saat ini banyak pirolisis batch yang prosesnya tidak ramah lingkungan indikasinya antara lain dari warna dan jumlah asap yang ditimbulkan. Selain itu sejumlah proses pirolisis batch menggunakan bahan bakar eksternal secara terus menerus sehingga biaya produksi pirolisisnya besar.

• Pirolisis Kontinyu. Dimensi alat pirolisis kontinyu kami jauh lebih kecil dibandingkan pirolisis batch pada kapasitas produksi yang sama. Bahan bakar hanya misalnya fossil fuel atau LNG dibutuhkan pada awal proses saja, setelah itu proses akan berjalan dengan menggunakan bahan bakar syngas yang dihasilkan, sangat menghemat biaya produksi. Selain itu emisi gas buang yang ramah lingkungan dengan level jauh dibawah ambang batas yang dipersyaratkan adalah keunggulan proses kami. Otomatisasi dan komputerisasi juga telah terintegrasi pada unit pirolisis kontinyu kami sehingga mudah dalam operasional serta dilengkapi standar safety yang tinggi.


Mitra bisnis potensial kami :
1. Industri meliputi antara lain pabrik kelapa sawit, pabrik kertas, pabrik kopra, pabrik pengolahan hasil perkebunan dan kehutanan lainnya.
2. Pemerintah Daerah
3. BUMN terkait

Pasar Produk

Bisnis dimulai dari pasar sama halnya untuk produk yang dihasilkan proses pirolisis ini. Disamping kebutuhan energi yang sangat besar, kebutuhan dunia untuk berbagai sistem filtrasi dan pertanian juga sangat besar. Produk arang digunakan untuk domestik rumah tangga, pemanas ruangan dan industri. Aplikasi lain produk arang adalah untuk memperkaya tanah, seperti berbagai penelitian ilmiah terbaru yakni Terra Preta yang telah diujicoba dan dibuktikan berbagai universitas yang terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas panen, silahkan baca lebih lanjut biochar dan link terkait. Biooil dan syngas potensial untuk bahan bakar atau pembangkit listrik atau panas. Indonesia dengan area teraliri listrik baru sekitar 60% akan banyak membutuhkan pasokan listrik terutama daerah-daerah terpencil. Selain sebagai bahan bakar biooil ternyata juga potensial untuk berbagai industri kimia. Sedangkan arang aktif mempunyai aplikasi yang luas untuk system filtrasi dan absorben pada berbagai industri dengan kebutuhan ratusan ribu ton hingga jutaan ton tiap tahunnya. Pencemaran air sehingga terkontaminasi di sejumlah kota besar di dunia juga mendorong kebutuhan arang aktif ini.

Kapasitas Pabrik yang kami tawarkan :
1. 60 ton/hari bahan baku akan dihasilkan arang sekitar 20 ton/hari
2. 200 ton/hari bahan baku akan dihasilkan arang sekitar 60 ton/hari

Kontak Person :
Eko SB Setyawan 081328841805
e-mail : eko.sb.setyawan@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar